MODEL PENDIDIKAN SOSIAL DAN FINANSIAL BAGI ANAK USIA DINI MELALUI KARAKTER LOKAL ACO

[ Download Lampiran ]

Model Pendidikan Sosial dan Finansial bagi Anak Usia Dini melalui Karakter Lokal Aco.Mendidik anak untuk berhemat, menabung, dan berbagi sejak usia dini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengelola keuangan secara mendasar bagi anak-anak. Selain belajar mengenai nilai nominal secara sederhana dan fungsi uang, anak pun belajar bahwa jika membutuhkan sesuatu, perlu ada usaha terlebih dahulu dan untuk berbelanja juga harus ada rencana. Dengan demikian, diharapkan anak belajar bagaimana mengelola uang. Peran orang tua pun sangat berpengaruh dalam mengenalkan pengelolaan uang secara sederhana kepada anak-anak. Oleh sebab itu kerjasama antara lembaga PAUD dan orang tua mutlak adanya, sehingga program di satuan PAUD dapat didukung dan diteruskan oleh orang tua di rumah.

Bahan Ajar

Bahan Ajar Operasional Model PSF Bagi Anak Usia Dini Melalui Karakter Lokal ACO

Pengembangan dan penguatan karakter serta kegiatan literasi menjadi salah satu unsur penting dalam kemajuan sebuah negara di era globalisasi. Forum Ekonomi Dunia 2015 telah memberikan gambaran tentang keterampilan abad ke-21 yang meliputi literasi dasar, kompetensi, dan karakter, yang sebaiknya dimiliki oleh seluruh bangsa di dunia. Demi menyukseskan pembangunan Indonesia di abad ke-21, menjadi keharusan bagi masyarakat Indonesia untuk menguasai enam literasi dasar, yaitu (1) literasi bahasa, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, serta (6) literasi budaya dan kewargaan.
Isu keuangan adalah salah satu isu mendasar bagi kelangsungan kehidupan individu dan masyarakat. Manusia terlahir sebagai makhluk social yang membutuhkan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup sekaligus sebagai konsumen. Pola hidup konsumtif yang tidak proporsional yang tidak sesuai dengan kemampuan pendapatan dan kondisi keuangan akan menyebabkan masalah keuangan. Seorang individu membutuhkan pengetahuan dasar keuangan atau secara umum dikenal dengan istilah literasi keuangan atau literasi finansial.
Menurut Consumer Financial Protection Bureau (CFPB), permasalahan penting dalam literasi finansial adalah (1) anak anak muda membuat kesalahan dalam membuat keputusan besar tentang finansial, (2) mereka dihadapkan pada pasar jasa keuangan yang membutuhkan keputusan yang kompleks tentang finansial (CFPB, 2013). Berdasarkan hasil penelitian CFPB di negaranegara bagian Amerika, terjadinya kondisi di atas disebabkan karena (1) sebagian besar sekolah tidak mengajarkan anak-anak muda untuk mengatur keuangan mereka sendiri, (2) sebagian besar orang tua tidak tahu kapan dan bagaimana bicara pada anak-anak mereka tentang uang. Akibatnya, ketika mereka memasuki dunia kerja mereka memiliki kelemahan dalam keterampilan mengelola uang. Oleh karena itu penting untuk membekali anak-anak muda dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku dasar finansial yang akan menentukan kesehatan finansial mereka dimasa datang.
[ Download Bahan Ajar ]

Bahan Ajar Konseptual Model PSF Bagi Anak Usia Dini Melalui Karakter Lokal ACO

Isu keuangan adalah salah satu isu mendasar bagi kelangsungan kehidupan individu dan masyarakat. Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup sekaligus sebagai konsumen. Pola hidup konsumtif yang tidak proporsional yang tidak sesuai dengan kemampuan pendapatan dan kondisi keuangan akan menyebabkan masalah keuangan. Seorang individu membutuhkan pengetahuan dasar keuangan atau secara umum dikenal dengan istilah literasi keuangan atau literasi finansial.

Menurut Consumer Financial Protection Bureau (CFPB), permasalahan penting dalam literasi finansial adalah (1) anak anak muda membuat kesalahan dalam membuat keputusan besar tentang finansial, (2) mereka dihadapkan pada pasar jasa keuangan yang membutuhkan keputusan yang kompleks tentang finansial (CFPB, 2013). Berdasarkan hasil penelitian CFPB di negara-negara bagian Amerika, terjadinya kondisi di atas disebabkan karena (1) sebagian besar sekolah tidak mengajarkan anak-anak muda untuk mengatur keuangan mereka sendiri, (2) sebagian besar orang tua tidak tahu kapan dan bagaimana bicara pada anak-anak mereka tentang uang. Akibatnya, ketika mereka memasuki dunia kerja mereka memiliki kelemahan dalam keterampilan mengelola uang. Oleh karena itu penting untuk membekali anak-anak muda dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku dasar finansial yang akan menentukan kesehatan finansial mereka dimasa datang.

Proses penanaman nilai-nilai melalui pendidikan sosial dan finansial pada anak memerlukan proses yang panjang dan berkesinambungan, serta komitmen dan peran aktif dari berbagai pihak baik satuan pendidikan, keluarga maupun masyarakat. Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem yang memungkinkan berkembangnya kecakapan sosial dan kecakapan finansial sebagai bagian dari penumbuhan karakter Anak Usia Dini. Untuk pelaksanaan proses tersebut, diperlukan adanya ketersediaan perangkat pembelajaran yang mendukung.

[ Download Bahan Ajar ]

SAYA DAPAT MEMILIH